Minggu, 15 Juli 2012

Puisi Matematika




dari sudut terkecil itu
terdapat suatu variabel tak tentu
irisan itu ada dalam hatiku
telah ku logaritmakan namun tak tertemu
variabel apakah dirimu

jangan anggap aku sebagai cos 90
jangan pula jadikanku sin o
ku tak terbiasa dengan bilangan biner itu
ku akui ku takut kehilangan variabel itu
jangan kau jadikan ku himpunan kosong.
Jika kau perlu menjadikanku program linier
Jadikanku sebagai laba maximum

persamaan kuadarat tak dapat membantuku
kucoba tuk integralkan itu
namun justru kau anggap diriku hanya limit

tak adakah probabilitas pun untuk mendapatkanmu
ataukah tlah ada persamaan kuadrat lain di hatimu
jika ada deretan yang masih tersisa
maukah kau diferensialkanku kedalam hatimu

memang kaulah variabel yang slalu kutunggu-tunggu